Jember Prioritas.
Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) bakal diakhiri dengan kegiatan gerak jalan kolosal, Tanggul-Jember (Tajemtra). Diprediksi tajemtra kali ini tidak saja diikuti oleh beregu juga akan diikuti oleh ribuan peserta perorangan yang menempuh jarak 30 km dari alun-alun kota Tanggul menuju kota Jember.
Informasi yang diterima Prioritas, telah terdaftar di Panitia untuk beregu putra 1.137 regu, beregu putri 114 regu, pelajar putra 80 regu, pelajar putri 114 regu dan perorangan telah terdaftar 1.970 orang.
Tajemtra digelar pada hari sabtu siang (8/8) . Pelaksanaan Tajemtra 2009 kali ini, tidak saja menyita perhatian peserta, namun juga bagi penonton, Oleh karena itu pihak keamanan dalam hal ini Polres Jember dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember akan menutup total jalan protokol yang merupakan jalur yang dilalui peserta tajemtra .
Untuk itu pihak pengguna jalan yang memanfaatkan jalur mulai dari Kecamatan Tanggul sampai dengan Kota Jember agar memperhatikan penutupan jalan yang akan dilakukan secara bertahap.
Penutupan total secara bertahap dan dibagai menjadi 3 bagian, pada pukul 08.00 wib penutupan mulai jalur Tanggul sampai dengan Gambirono. Tahap berikutnya mulai pukul 12 siang, adapun penutupan akan dilakukan di jalur dari Rambipuji sampai dengan Mangli.”jelas Made, Kabid Lalulintas Dishub Jember.
Sedangkan yang lebih penting pada pelakasanaan tajemtra, diharapkan masyarakat pengguna jalan di perkotaan, hendaknya lebih mengetahui jika jalan akan ditutup. “Mulai pukul 17.00 wib .
Sebagai jalur alternatifnya bagai pengguna jalan dari Surabaya menuju Banyuwangi hendaknya melalui rute yang telah ditentukan : Rute akan dilaihkan ke Wonorejo/Lumajang-Jatiroto-Pondokdalaem-Belok kanan-Kencong-Kasiyan-Balung-Ambulu-Ajung-Gladakpakem - Jln. Yos Sudarso-Simpang Tiga Wirolegi ke kanan menuju Mayang-Genteng/Banyuwangi begitu sebaliknya.
Terkait dengan menaikkan dan menurunkan penumpang baik dari Surabaya maupun menuju Banyuwangi yang sedianya di Tawangalun untuk tujuan kota Jember, sementara terminal dialihkan di Terminal Ajung.
Untuk itu pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Jember dan Panitia Tajemtra menyampaikan permohonan maaf karena atas ketidak nyamanan dan semakin panjangnya jalur perjalanan selama sehari. “Penutupan ini dilakukan karena adanya kegiatan Tajemtra yang sudah menjadikan tradisi masyarakat jember dalam menyambut peringatan hari Kemrdekaan RI ke 64 serta adanya Even BBJ 2009.
Pemberangkatan / start. Dimulai pada pukul 13.30 wib. Sebelum start dimulai, diadakan terlebih dahulu upacara yang intinya laporan ketua Panitia pada Bupati Jember terkait pelaksanaan Tajemra dan jumlah peserta. Selanjutnya baru dilakukan pemberangkatan peserta Tajemtra.
Bupati Jalan beserta rombongan muspida mengawali pemberangkatan, disusul oleh peserta lainnya hingga selesai. Sedangkan untuk peristirahatan Bupati dan Rombongan di Kantor kecamatan bangsalsari, untuk peserta di lapangan Bangsalsari. Berikutnya di lapangan rambipuji dan berakhir di alun-alun kota Jember.
Penyelenggaraan Tajemtra kali ini, lebih baik, lebih tertib dan aman. Hal ini terjadi karena panitia melarang peserta penggembira untuk ikut dalam barisan. Walaupun masih ada saja peserta penggembira, namun jumlahnya tidak sebanyak tahun yang lalu.
Pelarangan ini dilakukan terkait adanya jaminan Asuransi yang di tanggung Panitia bagi peserta yang mengalami kecelakaan. (HMS)