Jember Prioritas- Down Hill merupakan event olah raga bersepeda menuruni lembah peguungan secara extrem pertama di jember. Olah raga satu ini memerlukan kekuatan fisik , tenaga, kosentrasi dan nyali yang benar-benar berani. Karena olah raga bersepeda ini sangat beresiko tinggi. Adapun Resikonya, jika tidak jatuh atau terjungkal, mungkin patah tulang .
Anda bisa bayangkan, dari start yang dimulai dari ketinggian diatas Hotel Rembangan, (batas perkebunan) dilanjutkan dengan menuruni jalan setapak yang cukup terjal dan curam. Selain itu mereka juga harus melewati Jumping, double jumping, dengan ketinggian kurang lebih 2 m, juga superboll, selain itu peserta harus melalui tikungan yang cukup tajam di lembah pegunungan yang sengaja dibuat oleh penyelenggara.
Oleh karena itu jika atlit tidak benar-benar bernyali, jangan mengikuti lombah ini.
Down Hill kali ini dilaksanakan di jember dalam rangka menyambut BBJ 2009. penyelenggaranya adalah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) binaan Disperindag kabupaten Jember yang bekerja sama dengan Unifikasi Komunitas Down Hill Indonesia (UKDI) dan didukung Ikatan Sepeda Indonesia serta Koni Cabang Jember.
Down Hill kali ini, bertaraf Nasional. Diikuti 120 atlit 3 diantaranya wanita, mereka berasal dari beberapa kota besar di Indonesia. Seperti dari Manado, Jakarta, Bandung, Jogyakarta, solo, surabaya, Malang dan dari jember sendiri.
Tujuan dilaksanakan lomba kali ini, untuk mencari atlit-atlit baru khususnya dari Jember. Selanjutnya mereka akan di kader sebagai atlit Down Hill yang handal ditingkat Nasional.
Menurut Didik yang merupakan salah satu Panitia penyelenggra, menuturkan pada Prioritas, untuk Jember sebenarnya sudah mempunyai atlit handal, dan dia sebagai juara II di tingkat Asia dalam kelas Man’s elite .
Ho Ho begitu nama panggilan atlit jember tersebut. Dengan keberadaan Ho Ho, diharapkan bisa memotifasi serta memacu semangat atlit muda Jember untuk berlaga ditingkat Nasional.
Lain lagi apa yang dikatakan Rino dari jajaran pengurus UKDI Pusat , dia merasa Sureprice atas penyelenggaraan Down Hill kali ini. Dirinya menilai penyelenggaraannya cukup baik, didukung pula keberadaan sirkuit yang notabene sangat menantang bagi para atlit , pemandangannya cukup indah, hawanya sangat sejuk, serta penginapannya cukup representatif.
Untuk itu Rino berharap, untuk penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya agar lebih ditingkatkan hingga mencapai taraf Internasional. Karena jember mempunyai sircuit untuk lomba Down Hill satu-satunya yang terbaik di Indonesia. Oleh karenanya, Jember pasti bisa. Begitu harapan Rino yang disampaikan pada prioritas.
Dari Koni yang diwakili Taufiq Mahendra, menanggapi usulan Roni tersebut,, dirinya akan membicarakan hal itu pada Panitia termasuk pada panitia BBJ . Dirinya yakin untuk event berikutnya bisa diselenggrakan lagi dengan lebih baik dan diusahakan bisa bertarafkan Internasional. Minimal ditingkat Asean, jelas Taufiq.
Untuk kualifikasi kelas yang dilombakan di down Hill kali ini terdiri dari : Kelas Master A.B.dan C. Namun adapula kelas Man’sport, dan kelas Man’s eleit serta kelas Yunior.
Penentuan kelas, dilihat dari usia atlit. Untuk Kelas A, B, dan C terdiri dari orang-orang Hobies, jadi mereka melampiaskan Hobi dengan bersepeda ekstrem (down hill). Untuk kelas Man’s elit , kali ini telah hadir sepuluh peserta termasuk Ho Ho putra asli jember.
Sistem penilaian, di Down Hill atas dasar kecepatan waktu tempuh, dengan menggunakan jam start (memakai alat sensor) . Adapun jarak tempuh kali ini sekitar 1,3 Km yang harus ditempuh selama 2 menit. Dan yang terpenting dalam lomba kali ini ditetapkannya juara etape dan peringkat rangking secara Nasional.
Untuk hadiah, selain berupa Tropy juga berbentuk nilai nominal rupiah yang disediakan panitia. Jelas Didik. (HMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar