Jumat, Mei 22, 2009

BULAN BERKUNJUNG KE JEMBER KE 3 MENDUNIA




Jember Prioritas- Gaung momen Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) telah terdengar di 50 negara melalui kedutaan besar (Kedubes) di Jakarta. Berbagai respon positif pun mulai mengalir dan memberikan respon via telepon serta melayangkan surat tanggapan .ke Humas Pemkab JemberSalah satu tanggapan berupa surat resmi berasal dari Kedubes Negara Suriname, tertanggal 5 Maret 2009. Surat tersebut berisi tentang respon balik Pemerintah Negara Suriname, yang mendukung pelaksanaan kegiatan BBJ di Jember. Bahkan, negara yang terletak di Amerika Latin itu berencana mengirimkan para turisnya pada tiap pelaksanaan BBJ.


Kepala Bagian Humas Pemkab Jember, Agoes Slameto, mengatakan, reward (penghargaan) atas informasi BBJ yang dikirim ke Kedubes 50 negara di dunia mulai mendapat tanggapan positif. “Kita mendapatkan penghargaan dari 50 negara atas informasi yang sudah kita layangkan. Salah satunya berasal dari Negara Suriname,” katanya.
Ia menyatakan, Kedubes Suriname berkomiten akan mengirimkan para turisnya ke Jember. “Turis-turis Suriname akan datang ke Jember pada BBJ mendatang. Mereka akan bernostalgia di tanah Jawa khususnya di Jember dan menikmati segala keindahan alam dan budaya Jember,” tuturnya.
Informasi yang diberikan Bagian Humas, katanya, melalui pengiriman tabloid Jember Terbina setiap bulan kepada para duta besar. Yang memuat edisi khusus berita berbahasa Inggris seputar Jember dan BBJ. “Terhitung mulai bulan Januari dan Februari 2009, kita sudah mengirim 50 Kedubes tabloid Jember Terbina yang berisi informasi seputar Jember dan BBJ,” ujarnya.
“Kita sudah klik dengan negara-negara itu. Opini BBJ sudah sampai secara langsung ke negara-negara dunia, hal ini menandai sosialisasi tentang BBJ sudah berjalan melalui perwakilan-perwakilan 50 negara di Jakarta. Para duta besar itu menjadi mitra kita untuk menginformasikan BBJ dan Jember ke negaranya masing-masing,” tengaranya.
Agaknya, hal tersebut menjadi upaya guna meng-go internasional-kan BBJ sekaligus berbagai potensi Jember melalui media yang bisa dibaca secara langsung oleh para perwakilan negara dunia. Yang nantinya akan menjadi daya tarik investor berbagai Negara itu dalam menanamkan investasinya di Jember. “Upaya ini kita lakukan untuk menyosialisasikan BBJ ke negara-negara dunia,” tukasnya.
Untuk itu, lanjutnya, kemitraan yang baik itu akan ditindaklanjuti dengan hubungan yang baik pula, khususnya mengenai tukar-menukar informasi potensi Jember dan 50 Kedubes tersebut. Rencananya, setiap bulan Bagian Humas bakal mengirimkan tabloid Jember Terbina, informasi Jember dalam angka dan CD potensi Jember.
Dari even BBJ yang tahun ini berslogan ‘Ayo ke Jember’ para tamu yang datang dari manca Negara itu selain mendapatkan hiburan juga dapat memperoleh informasi potensi-potensi Jember. “Materi-materi itulah sebagai bahan yang diharapkan akan ditindaklanjuti dengan investasi sesuai dengan gambaran-gambaran yang sudah kita berikan,” tandasnya.
Lebih lanjut Agoes mengemukakan, harapannya dapat ditindaklanjuti dengan jalinan kemitraan yang dituangkan dalam bentuk MoU untuk menginvestasikan ke Jember. “Harapanya yang kita inginkan investasi dapat masuk ke Jember, sehingga BBJ tidak saja menjadi milik Jember akan tetapi nantinya menjadi milik dunia,” terangnya.(ARZ)
selengkapnya...

Menyingkap Misteri Titik Birahi



Berhasil atau tidaknya dua insan mencapai orgasme saat bercinta, diawali dari andal atau tidaknya pasangan memainkan perannya. Jika tidak, hanya seks dangkal yang didapatnya. Di mana titik-titik "mau" itu?


Misteri zona "sumber kenikmatan" saat bercinta atau orang lebih mengenal G-spot selalu menarik perhatian pria dan wanita. G-spot adalah satu atau beberapa titik sensitif yang masih menjadi misteri bagi sebagian besar pria. Reaksi yang ditimbulkan biasanya cukup membuat pria ingin menemukan kembali sumber kenikmatan tersebut.

Huruf G dalam G-spot berasal dari nama seorang dokter. Ernst Grafenberg yang menemukannya pada 1950-an. Menurut sang dokter, G-spot pada tubuh wanita terletak di dalam Miss Ginie di dinding bagian atasnya. Daerah itu membengkak dan biasanya akan menghasilkan respon menyenangkan, sehingga pada sebagian wanita menyebabkan orgasme.

Reaksi terhadap stimulasi G-spot, menurut Grafenberg, seperti yang ditulis Joel D. Block, Ph.D, pada buku Secrets of Better Sex, sangat bervariasi. Ada sebagian wanita sangat sensitif, terlalu sensitif, atau tidak sensitif sama sekali. Jadi, sebaiknya seorang wanita saat menyentu bagian sensitifnya.

Salah satu contoh pasangan yang selalu happy setelah melakukan hubungan suami istri adalah Dody dan Ranti. Meski mereka sudah dikaruniai seorang anak, baru kali ini merasakan nikmatnya berhubungan seks. Sebelum mendapatkan anak, meski seringkali making love (ML), tak pernah merasakan orgasme. Bahkan berkali-kali. Menurut Dody, lelaki berusia 35 tahun ini, ia baru menyadari sang istri merasa puas setelah menikah lima tahun ini. "Dulu nggak pernah terpikir. Main ya main saja," ujar karyawan bank pelat merah ini.

Tapi, lanjut Dody, setelah ia membaca artikel seks, timbul keinginan mencari wilayah sensitif dan G-spot sang istri. "Kalau sudah terkena beberapa titik, gerakan istriku nggak bisa terkontrol," katanya. Perkataan Dody pun dibenarkan sang istri tanpa ragu. Wanita yang kini bekerja pada sebuah perusahaan asuransi asing ini begitu senang ketika dinding kenikmatannya tersentuh oleh suaminya. "Saya mengalami orgasme yang luar biasa jika suami saya memainkan jarinya di daerah G-spot," katanya. Hal itu pula yang membuat wanita satu anak ini tak pernah mengeluh soal hubungan cinta dengan suaminya.

Sebelum Anda menggali dan mulai mencari-cari G-spot, ingat bahwa otak Anda dan pasangan harus membuat pikiran dipenuhi dengan cinta dan kasih pusat dari orgasme. Jika Anda mampu membiarkan pikiran bebas tanpa merasa terbebani, dipastikan dia mencapai kesenangan yang sangat diharapkan.

Keingintahuan adalah sifat alamiah setiap insan. Begitu pula dalam urusan seks. Hampir semua pria penasaran, sebenarnya di titik maan saja sih wanita bisa crazy jika disentuh? Nah, sebelum Anda melakukan petualangan mencari zona erotik wanita, pastikan Anda berdua dalam kondisi nyaman, bersih dan penuh kasih.

Berikut beberapa titik yang membuat wanita menjadi siap bertarung saat dirinya sedang "mogok".
1. Paha
Jangan pernah berlaku kasar saat menyentuh bagian yang dipenuhi urat saraf ini. Biarkan jemari Anda menari dengan lembut di atas kulit yang penuh pesona.

2. Belakang lutut
Tak bisa dimungkiri jika area belakang lutut ini menjadi bagian arena penuh "penyerahan" diri wanita. Sebab, di lokasi ini, semua urat saraf berakhir di belakang lutut.

3. Bokong
Sampaikan sinyal pesan Anda saat ingin bercinta dengan pasangan. Alamatkan tangan Anda pada wilayah ini dan pastikan si dia merasakan kesenangannya. Untuk Anda ketahui, area yang paling sensitif adalah di ujung bawah tulang belakang dan bagian lipatan pertemuan antara paha dan pantat. Lakukan berbagai variasi gerakan untuk memberi sensasi yang berbeda.

4. Leher
Sekedar meniupkan udara di sekitar leher membuat istri Anda terbuai. Apalagi jika tangan atau bibir Anda "bermain", lenguhan napasnya akan terdengar. Genggam lembut lehernya dengan satu tangan dan tangan lainnya membelainya. Perlakuan seperti ini akan membuat dia menyerah pasrah.

5. Telinga
Bisikkan kata-kata romantis di telinga pasangan Anda. Katakan jika hasrat Anda ingin bermesraan dengannya. Lakukanlah ciuman seerotis mungkin hingga ke punggung istri Anda. Lepaskan dan lihat bila tubuh si dia bergerak erotis.

6. Kaki
Seharian berjalan membuat kaki meminta perhatian untuk dipijat. Memanjakan seputar kaki, mulai dari telapak, jari-jari, hingga tumit, cara baik foreplay dengan pasangan.

7. Payudara
Inilah yang pertama diingat pria dari tubuh seorang wanita. Selain bentuknya indah, lokasi ini sangat peka pada rangsangan. Wujudnya pun membuat Anda bebas melakukan sentuhan bentuk apa pun. Temukan, apakah pasangan Anda lebih suka Anda melakukannya dengan lembut atau sedikit kasar.

8. Pergelangan tangan
Sepertinya aneh jika ini salah satu titik sensitif wanita. Tapi mungkin itu sebabnya para ahli mode menyarankan agar wanita membubuhkan parfum di sekitar pergelangan tangannya. Sebab, ada nadi yang sensitif di situ. Dia pasti akan terkesan kalau areal ini Anda jelajahi.

9. Genitalia
Tempat satu ini tak perlu diperdebatkan lagi. Di areal inilah perasaan seksual wanita paling hebat jika distimulasi. Sekali ketemu tempatnya, sentuhan yang terlembut pun akan memberi sensasi yang menyenangkan dan tidak biasa. Kalaupun tidak ketemu, seperti biasa, mencarinya pun cukup menggairahkan kan?

10. Bibir
Inilah titik paling sensitif di tubuh wanita. Jangan sampai melewatkan bagina ini hanya karena Anda terlalu berhasrat melakukan eksplorasi di bagian lain. Sebab, bibir wanita bisa dimanipulasi sedemikian rupa sehinga dia akan merasa bergairah, terangsang, sekaligus disayang dalamw aktu bersamaan. Ciuman bibir memberikan segalanya yang dibutuhkan wanita ketika melakukan hubungan. Teristimewa ketika berhubungan intim. Kalau Anda pernah mencapai puncak dalam keadaan Anda berciuman, rasakan sensasi kenikmatannya. Luar biasa!
selengkapnya...

JEMBER KOTA KECIL YANG MENDUNIA

Jember Prioritas.Jember merupakan kota kecil dengan kelas semi metropolis karena fungsinya sebagai pusat pelayanan daerah karesidenan besuki, segala fasilitas modern sudah terdapat di kota ini. Jember merupakan salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia, karena mayoritas petaninya yang menanam tembakau, serta banyaknya pengusaha local yang berinvestasi di pengepakan dan penyimpanan daun tembakau sebelum diolah di pabrik rokok besar yang ada di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.



Jember dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau dunia terletak di wilayah timur Propinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah kurang lebihnya 3.293,34 km2 dan berada pada ketinggian 0 meter - 3.330 meter di atas permukaan laut, beriklim tropis dengan suhu udara berkisar 23°C - 32°C. Sebagai daerah pertanian yang subur, Jember menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, Jember dapat diprioritaskan sebagai daerah pengembangan investasi berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan memberdayakan kemampuan kompetitif baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Berpenduduk 2.146.571 jiwa (JDA,BPS 2007) dengan kepadatan rata-rata 651,79 jiwa/km2, mayoritas etnis Madura dan Jawa serta sebagian kecil etnis Tionghoa, Arab dan lainnya, sex ratio penduduk Jember sebesar 96,78% yang berarti jumlah penduduk perempuan 3,22% lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki, menjadikan Jember sebagai daerah yang multietnis dan heterogen. Sebuah daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai harmoni dan keterbukaan bagi setiap perubahan yang selalu dinamis menuju kehidupan baru yang lebih baik.

Kekayaan dan keanekaragaman hayati hasil pertanian khususnya tanaman pangan, sayuran, buah-buahan dan hasil perkebunan diantaranya tembakau, kopi, coklat, karet, teh, dan lainnya di Kabupaten Jember mampu dan dapat dikembangkan sebagai peluang investasi baik budidaya maupun industri pengolahan yang berbasis bahan baku hasil pertanian dan perkebunan dalam rangka menembus pasar global.

Potensi di sektor industri dan perdagangan memiliki peran yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Jember. Hasil industri kecil, menengah dan besar berbasis agro dan nonagro serta kegiatan perdagangan baik lokal, regional maupun ekspor menjadi motor penggerak dalam membentuk Jember sebagai "magnet ekonomi" bagi daerah sekitarnya.

Potensi wisata Jember sangat beragam, diantaranya wisata alam pantai seperti Pantai Watu Ulo, Pantai Papuma, Pantai Bandealit dan Pantai Puger; wisata alam pegunungan yang meliputi Obyek Wisata Pemandian Rembangan dan Air Terjun Tancak; Agrowisata misalnya Wisata Kebun Teh, Wisata Lori; Wisata Konservasi misalnya Kawasan Taman Nasional Meru Betiri; dan Wisata Budaya yaitu Jember Fashion Carnaval.
Jember Kota Kecil Yang Mendunia.
Kabupaten Jember sebuah Kota kecil dikenal Dunia sejak era Penjajahan Belanda. Mendunianya Jember karena terkenal dari hasil Perkebunannya. Selain itu Jember dikenal dunia berkat adanya Jember Festival Carnaval. Terakhir adanya event BBJ yang mempromosikan berbagai macam Potensi Jember dimata para Investor baik tingkat Regional, Nasional maupun Internasional, agar tertarik untuk menanamkan Modalnya (Investasi) ke Jember.
Dari gencarnya Pemerintah mempromosikan Bulan Berkunjung ke Jember, baik melalui berbagai media ( Koran, Majalah (Garuda)dan elektrik/TV) , maka Jember sebuah Kota Kecil ini di kenal berbagai belahan dunia. Untuk itu dari jauh hari panitia penyelenggra mempersiapkan BBJ 2009 kali ini sedemikian rupa . adapun tajuk BBJ 2009 kali ini adalah “Ayo ke Jember”.
Berangkat dari pelaksanaan BBJ dari tahun 2007-2008 maka panitia penyelenggara bertekad untuk bekerja lebih profesional. Dengan diambil alihnya panitia dari perorangan ke jajaran Pemerintah Kabupaten Jember, dalam hal ini Kantor Pariwisata & Budaya yang diketuai Drs. Djoewito (Sekkab) dan Arief S Kepala Kantor Pariwisata Jember, selaku sekretaris BBJ 2009, maka pengaturan jadwal event dari satu ke event satunya diharapkan tidak terjadi lagi tumpang tindih seperti tahun-tahun yang lalu. Sehingga dalam pelaksanaan selama satu bulan tersebut para pengunjung / tamu , serta calon investor bisa mengatur waktu kapan mereka menentukan jadwal kunjungannya ke jember.
Dalam kegiatan event BBJ 2009 kali ini, panitia telah menentukan 22 event yang di kemas secara spektakuler.
Diantaranya yang mernjadikan unggulan di BBJ 2009 kali ini :
1. Jember EXPO 2009: yang akan memamerkan potensi Jember dari hasil Perkebunan, Agrobisnis, Aneka Pertambangan, Kerajinan Rakyat, Mebel, elektronik, otomotif, Perumahan, Perbankan, Pameran Bonsai, dll.
2. Kegiatan Olah Taga : Super Cross, Road Race,Off Road, Fun Bike , Panjat Dinding, Catur, Billiard dan Tajemtra.
3. Tradisional : Panjat Pinag, Kasti, Pencak Silat.
4. Lomba Burung : Burung Berkicau, Perkutut Koong BBJ.
5. Jember Carnaval City (JCC) : Carnaval Seni & Budaya yang diikuti 5 Kabupaten (Bali, Banyuwangi Bondowoso, Lumajang dan Jember).
6. Hiburan : Kirab Drum Band , Festival Band.
7. MTQ Tingakat Jawa Timur.
8. Seminar Internasional Pendidikan
9. Down Hill.
10. Dan Jember Fashion Carnaval (JFC) Ke 8 diselenggrakan 2 Agustus 2009
Sebuah event Wisata Mode pertama di Indonesia, dilaksanakan setiap tahun di bulan Agustus dengan menampilkan trend fashion dunia, atraktif, unik dan kolosal, yang melibatkan ratusan sukarelawan, catwalk runway sepanjang 3,6 km merupakan catwalk terpanjang di Indonesia bahkan di dunia. Menjadikan event ini sebagai ikon baru Jember di mata dunia internasional.
selengkapnya...

Selasa, Mei 12, 2009

Hasil Pemilu 2009

Hasil Pemilu 2009
30% Kuota Caleg Perempuan DPRD Jember
Tak Terpenuhi

Jember Prioritas.
Apa yang menjadi harapan masyarakat khususnya kaum perempuan untuk memperjuangkan 30% kuota atas keterwakilannya di legislatif, ternyata belum dapat terpenuhi. Hal ini terbukti dari hasil Pemilu 2009 yang lalu. Kendati belum memenuhi target 30 persen, jumlah calon legislatif (caleg) yang bakal menduduki kursi DPRD Jember nantinya ada peningkatan yang cukup signifikan. Bila saat pemilu 2004, dari 45 anggota dewan hanya ada satu anggota dewan dari unsur perempuan, saat pileg 2009, diperkirakan akan ada enam perempuan yang akan menjadi wakil rakyat.


Partai politik yang banyak meloloskan caleg perempuan ke gedung dewan adalah Partai Demokrat. Partai Demokrat berhasil mengusung tiga kader perempuannya menjadi wakil rakyat. Yakni atas nama Hj Endang Wahyuni, Rr Lili Safiyani SE, dan Ambar Listiyani SH.
Sementara, parpol lain yang berhasil mengusung kader perempuannya ke gedung dewan adalah PPP atas nama Ila Yadhalubi SE.
Begitu juga dengan PKS yang berhasil menempatkan Hj Lilik Niamah sebagai wakil rakyat. Tak disangka, Partai Gerindra juga mampu mengusung Khosidah, caleg perempuannya duduk di kursi empuk dewan.
Paling tidak inilah data yang berhasil dihimpun Japer (jaringan pemilih rasional) dari rekapitulasi suara yang dilakukan dalam pileg 2009 lalu.
Menurut Kustiono Musri, sekjen Japer, berdasarkan data Japer, raihan kursi perempuan itu tidak menyebar di enam daerah pemilihan (dapil). Dapil yang memiliki keterwakilan perempuan hanya ada di dapil I, III, dan dapil VI. Dari dapil II, IV, dan dapil V, tidak satu pun caleg perempuan yang berhasil melenggang.
Melihat fakta di lapangan, kata Kustiono, dengan masuknya enam caleg perempuan ke gedung dewan, bila dipersentase jumlahnya mencapai 12 persen. Sementara, target keterwakilan perempuan sesuai amanat undang-undang diharapkan bisa mencapai 30 persen.
"Meski tidak mencapai 30 persen dari amanat undang-undang, caleg perempuan dalam pileg 2009, jumlahnya meningkat," ujarnya.
Kustiono merinci, jumlah caleg perempuan yang berpeluang besar lolos menjadi anggota dewan, terbanyak berasal dari dapil I yang mencapai 3 caleg. Sementara, dari dapil III ada 2 caleg perempuan, dan dapil VI ada satu caleg perempuan yang lolos dengan perolehan suara cukup banyak.
Kustiono mengungkapkan, beberapa caleg perempuan yang punya kans besar duduk di dewan ini, sedikit banyak tertolong perolehan suara partai. Misalnya, Indah Wahyuni, RR Lili Safiyani, dan Ambar Listiyani, ketiganya caleg perempuan Partai Demokrat yang meraih kursi karena didukung performa partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Hal ini bisa dilihat dari raihan suara calegnya dengan parpol berbeda jauh," ujarnya. Kustiyono menambahkan, Indah Wahyuni, caleg Demokrat dari Dapil I berhasil meraih 6.180 suara, sedangkan suara parpolnya mencapai 18.940 suara.
Demikian pula dengan Rr Lili Safiyani yang meraih 8.898 suara dan Ambar Listiyani SH yang meraih 2.541 suara. Sedangkan suara parpol mencapai 13.262 suara. "Selain parpol yang lagi naik daun, suara Lili Safiyani mampu mengungguli caleg lainnya di Dapil III," ujarnya.
Lain lagi dengan Ila Yadhalubi, caleg perempuan PPP yang meraih suara hingga 2.176 suara. Sedangkan raihan suara partainya hanya selisih sedikit, sekitar 2.215 suara.
Hal sama dialami Hj Lilik Niamah, caleg dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang mampu mendulang dukungan hingga 2.378 suara. Sementara, suara parpol yang diraih mencapai 2.384 suara.
Di lain pihak, Khosidah, caleg perempuan dari Gerindra, berhasil meraih 2.380 suara. Sedangkan raihan suara parpol hingga mencapai 3.164 suara. "Jadi, performa partai dan tokoh tetap menjadi kunci penentu kekuatan caleg perempuan," ujarnya.
Kustiono menambahkan, melihat caleg perempuan yang bakal masuk ke kursi dewan, nampaknya akan membawa angin baru terhadap kinerja anggota dewan ke depan. Paling tidak, semakin banyak anggota dewan yang akan memperjuangkan hak dan nasib perempuan di Jember.
Yang menggembirakan, dilihat dari strata pendidikan, dari enam caleg perempuan tersebut, rata-rata jenjang pendidikan mereka cukup tinggi, yakni minimal S1 dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.
"Saya kira lengkap. Ada caleg perempuan lulusan sarjana ekonomi, pertanian, hukum, dan ada yang dari pengusaha. Kami melihat, ini bisa mengimbangi kemampuan anggota dewan laki-laki," tegasnya.
Kustiyono berharap, dengan semakin banyaknya caleg perempuan yang menjadi wakil rakyat, bisa membuka peluang perempuan lebih besar dalam pemilihan legislatif lima tahun mendatang. Apalagi, saat pileg 2009 yang lalu, Kustiono melihat, caleg perempuan yang maju, belum optimal dalam melakukan menggalang dukungan ke masyarakat. "Mereka masih kalah agresif dengan caleg laki-laki yang lebih terbuka dan menggunakan strategi yang lebih jitu," tegasnya.
Untuk diketahui, dalam pemilu 2004 lalu, satu-satunya anggota dewan dari unsur perempuan berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas nama Hj Mustautin.
Baru kemudian, lewat pergantian antar waktu (PAW), ada tambahan tiga perempuan yang masuk ke gedung dewan. Yakni, Heni Kurnianingsih, Ambar Listiyani (anggota DPRD dari Partai Demokrat menggantikan posisi Sholeh dan Shaleh), Lukhis Prihantutik (anggota PKB menggantikan Mustafid). Harapan masyarakat khususnya kaum perempuan, “mudah-mudahan dengan masuknya 6 caleg perempuan sebagai anggota Dewan kali ini , dapat memperjuangkan nasib , harkat dan martabat kaum perempuan.” (HMS)
selengkapnya...

KPU Tetapkan 9 Dari 38 Parpol Lolos Menuju Senayan


Jember Prioritas-KPU telah mengumumkan dan menetapkan perolehan suara parpol peserta Pemilu 2009 dengan perolehan jumlah total suara sah nasional mencapai 104.099.785 suara. Hanya 9 dari 38 parpol yang lolos menuju Senayan.


Hasil rekapitulasi perolehan suara secara nasional Pemilu 2009 yang ditetapkan KPU Pusat menempatkan Partai Demokrat sebagai jawara, menyusul Golkar, dan PDIP. Enam parpol lainnya yang ikut sukses ke Senayan adalah PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura.
Penasaran menyimak rinciannya? Berikut hasil lengkap perolehan suara parpol Pemilu 2009 untuk DPR sesuai dengan pemeringkatan jumlah suara yang diperoleh masing-masing parpol dengan urut-urutan nama parpol, nomor urut parpol, jumlah perolehan suara dan persentasenya, jumlah perolehan kursi dan persentasenya:

1. Partai Demokrat (31) 21.703.137 suara (20,85%) 148 kursi (26,42%)
2. Partai Golkar (23) 15.037.757 suara (14,45%) 108 kursi (19,29%)
3. PDIP (28) 14.600.091 suara (14,03%) 93 kursi (16,61%)
4. PKS (8) 8.206.955 suara (7,88%) 59 kursi (10,54%)
5. PAN (9) 6.254.580 suara (6,01%) 42 kursi (7,50%)
6. PPP (24) 5.533.214 suara (5,32%) 39 kursi (6,96%)
7. PKB (13) 5.146.122 suara (4,94%) 30 kursi (5,36%)
8. Partai Gerindra (5) 4.646.406 suara (4,46%) 26 kursi (4,46%)
9. Partai Hanura (1) 3.922.870 suara (3,77%) 15 kursi (2,68%)

10. PBB (27) 1.864.752 suara atau 1,79%
11. PDS (25) 1.541.592 suara atau 1,48%
12. PKNU (34) 1.527.593 suara atau 1,47%
13. PKPB (2) 1.461.182 suara atau 1,40%
14. PBR (29) 1.264.333 suara atau 1,21%
15. PPRN (4) 1.260.794 suara atau 1,21%
16. PKPI (7) 934.892 suara atau 0,90%
17. PDP (16) 896.660 suara atau 0,86%
18. Partai Barnas (6) 761.086 suara atau 0,73%
19. PPPI (3) 745.625 suara atau 0,72%
20. PDK (20) 671.244 suara atau 0,64%

21. Partai RepublikaN (21) 630.780 suara atau 0,61%
22. PPD (12) 550.581 suara atau 0,53%
23. Partai Patriot (30) 547.351 suara atau 0,53%
24. PNBKI (26) 468.696 suara atau 0,45%
25. Partai Kedaulatan (11) 437.121 suara atau 0,42%
26. PMB (18) 414.750 suara atau 0,40%
27. PPI (14) 414.043 suara atau 0,40%
28. PKP (17) 351.440 suara atau 0,34%
29. Partai Pelopor (22) 342.914 suara atau 0,33%
30. PKDI (32) 324.553 suara atau 0,31%

31. PIS (33) 320.665 suara atau 0,31%
32. PNI Marhaenisme (15) 316.752 suara atau 0,30%
33. Partai Buruh (44) 265.203 suara atau 0,25%
34. PPIB (10) 197.371 suara atau 0,19%
35. PPNUI (42) 146.779 suara atau 0,14%
36. PSI (43) 140.551 suara atau 0,14%
37. PPDI (19) 137.727 suara atau 0,13%
38. Partai Merdeka (41) 111.623 suara atau 0,11% (*)
selengkapnya...

Sepuluh Pimred Media Lokal


Jember Prioritas Bulan Berkunjung ke Jember tahun 2009 bertemakan sebuah ajakan “ayo ke Jember” sudah diambang pintu. Seluruh elemen masyarakat diajak untuk berpartisipasi termasuk dunia pers, bahkan Senin (11/5) kemarin para pimpinan media lokal berkumpul bersama untuk membahas persiapan sekaligus ikut berperan dalam setiap ajang BBJ mendatang.


Pertemuan yang dikemas dalam bentuk audiensi dengan panitia BBJ yang dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Jember, Drs. Djoewito sangat transparan, terutama masalah pembagian wilayah pemberitaan dan produk yang akan dihasilkan selama berlangsungnya kegiatan BBJ tersebut. “Semua elemen termasuk pers, harus bisa membangkitkan masyarakat, agar secara bersama-sama ikut ambil bagian dalam event BBJ mendatang, “harap Djoewito saat beraudiensi dengan para kuli tinta tersebut.
Sepuluh Pimpinan Redaksi Media Lokal plus perwakilan Biro media regional, telah mengajukan adanya audensi dengan panitia BBJ 2009. Maksud dari audensi tersebut,pertama untuk menegaskan bahwa keberadaan media lokal itu benar adanya. Selama ini keberadaan media lokal dipandang sebelah mata oleh Pemkab Jember. Untuk itu dalam kesempatan audensi tersebut, para Pimred dan Biro sepakat untuk berontak. Pemberontakan kali ini merupakan pemberontakan yang bernuansakan damai, dan pemberontakan ini semata untuk keberhasilan dari event BBJ.
Karena selama ini pihak Pemkab telah melupakan kesepakatan bersama yang sudah terjalin lama. Dimana dua tahun yang lalu Bupati MZA Djalal bertekat ingin membesarkan media lokal dengan membangun kemitraan dan kerjasama.
Pihak Pemkab Jember sepakat dengan membentuk Media Centre, sehingga segalah program,informasi dan segalah kebijakan Pemkab Jember, melalui Kantor Infokom (sekarang Humas) selalu terkirimkan melalui internet ke seleuruh Media. Selanjutnya oleh semua Media disebarluaskan melalui pemberitaan di media masing-masing untuk menyampaikan hasil pembangunan disegalah bidang pada masyarakat Jember dan sekitarnya..
Sedangkan pihak Pemkab Jember, sepakat memberikan uang binaan pada setiap Media dalam setiap bulannya . Selain itu juga disinggung masalah besarnya anggaran BBJ 2009 terkait anggaran pemasangan iklan promosi BBJ dan advertorial di media lokal.
Dimana selama ini, jelas-jelas telah terjadi ketimpangan masalah besarnya anggaran pemasangan iklan/ promosi BBJ antara media lokal dengan media regional atau Nasional.
Permintaan para Pimred media lokal,mengenai besarnya anggaran mohon untuk disesuaikan kapasitas dan area beredarnya media bersangkutan dengan pembagian secara proposional dan adil. Sehingga tidak lagi terjadi saling su’udhon.
Namun entah ada unsur apa media lokal seakan-akan tidak ada artinya dimata pejabat Pemkab Jember. Sehingga apa yang menjadikan kesepakatan bersama (adanya uang binaan) secara sepihak ditiadakan tanpa adanya penjelasan pada seluruh media.
Dengan adanya audensi kali ini, semua yang mengganjal di hati para Pimred bisa tersalurkan dan tuntas serta adanya saling penegertian diantara kedua belah pihak.
Dari berbagai pertanyaan dan usulan para kuli tinta ini, Sekkab Jember menanggapi akan berusaha semaksimal mungkin memberikan proporsi yang sebaik-baiknya. “Keberadaan mereka selama ini juga membantu sosialisasi program kegiatan Pemkab termasuk sosialisasi BBJ. Mereka selalu berada digarda terdepan, “jelasnya.
Sementara itu Kabag Humas, Drs. Agoes Slameto mengatakan bahwa mulai hari selasa 12/4 masing-masing pimpinan redaksi sudah bisa berkoordinasi untuk melakukan peliputan dan pemberitaan menyangkut sosialisasi program dan agenda BBJ mendatang. “Silahkan terus melakukan koordinasi di Media Center Humas Pemkab Jember, terkait dengan informasi dan pelaksanaan seluruh agenda BBJ mendatang, “ajaknya.
Namun ketika Kabag Humas ditanyakan berapa besar anggaran untuk BBJ 2009 secara transparan, Agus selameto menjawab sesuai anggaran yang ada, hanya tersedia Rp 20 juta. Dan anggaran sebesar Rp 20 juta tersebut, akan dibagikan secara merata untuk 20 lebih media yang terdaftar.
Mengingat besarnya anggaran tersebut hanya Rp 20 juta, maka seluruh Pimred sepakat untuk mengadakan peertemuan tersendiri guna membahas hal tersebut. Intinya apakah diambil atau tidak.
Audiensi yang juga di hadiri, Asisten I dan II Pemkab Jember, dan Sekretaris BBJ 2009, Arif Cahyono Kepala Kantor Pariwisata . (HMS)
selengkapnya...

PERAWATAN MESOTHERAPY JEMBER MEDICAL CENTER


dr P.Tanor Yansa “ahli kecantikan”
Jember Prioritas,
Sebagai wujud kepedulian sebagai penyedia pelayanan kesehatan, Jember Medical Center juga membuka layanan di Poli Kecantikan. Poliklinik ini akan membantu mewujudkan kecantikan yang diimpikan.


Pelayanan ini juga merupakan salah satu unggulan dari beberapa program pelayanan lainnya di Jember Medical Center (JMC). “Di sini bebas berkonsultasi dengan dokter ahli yang profesional dan berpengalaman, “ungkap Direktur JMC, dr. Susilo Wardhani S, MM.
Sebab dari klinik yang ada, Poli Kecantikan merupakan salah satu klinik yang menjawab semua problematika perawatan kulit dan wajah guna memberikan kepercayaan diri. “Karena dengan penanganan yang profesional oleh seorang dokter yang memang ahlinya, masalah perawatan kulit dan wajah akan semakin baik hasilnya, “lanjut wanita yang ingin memberikan pelayanan kesehatan terbaik di lembaga yang dipimpinnya.
Salah satu yang menjadi andalannya menurut dokter Dhani, panggilan akrabnya memilih dokter P. Tanor Yansa yang mengelola klinik ini dengan berbagai pengalaman dan keahliannya untuk mewujudkan inpian masyarakat yang ingin tambil menarik dan sehat terutama perawatan kulit dan wajahnya.
Menurut dokter P. Tanor Yansa yang ditemui saat merawat pasiennya mengatakan bahwa kulit wajah dan tubuh yang sehat adalah idaman setiap orang. Ini memang bukan kebutuhan utama, tapi dengan kulit wajah dan tubuh yang sehat, bersih dan putih, siapapun akan mempunyai modal untuk percaya diri. “Bayangkan dalam pergaulan, hanya karena kulit yang kusam, keriput, hitam, berflek atau bahkan berjerawat, membuat setiap orang menjadi malu, tidak percaya diri, tentunya akan berakibat kurang baik, “jelasnya.
Untuk melakukan perawatan kulit, faktor yang paling bisa diintervensi adalah gaya hidup. Dengan menjaga gaya hidup, setidaknya kita mengurangi resiko kulit yang tidak sehat. Meski perawatan kulit sebaiknya dimulai sejak dini, namun bagi perempuan berusia 30 tahun ke atas, perawatan kulit harus dilakukan, karena pada usia itu kulit mulai memasuki tahap penuaan. “Sedangkan perawatan alami yang biasa dilakukan adalah makan makanan yang mengandung protein, perbanyak makan sayuranm buah dan minum air putih depalan gelas sehari, “pintanya.
Sebab jangan hanya karena kekurangan yang ada pada kulit wajah atau tubuh menjadikan aktifitas dan pergaulan Anda terganggu, hingga menjadikannya kurang bersosialiasi atau bahkan produktif. “Kami akan membantu untuk memberikan solusi perawatan dan pengobatan yang sudah terbukti hasilnya, dengan biaya yang relatif terjangkau, “lanjutnya seraya berpromosi.
Lebih jauh dokter muda ini mengatakan bahwa makna perawatan kulit di keseharian kita demikian pentingnya. Bukan hanya membuat penampilan jadi menarik saja, melainkan yang terpenting adalah untuk kesehatan kulit. “Dengan demikian, tak salah bila para lelaki juga semakin memperhatikan perawatan kulitnya. ”Your skin is important to you, ”apa pun warna kulit, dan apa pun jenis kelaminnya, “ungkap dokter muda yang juga pernah merawat Dewi perrsik ini.
Perawatan kulit wajah (facial treatment) secara teratur memang penting untuk dilakukan. Karena kita sekarang lebih banyak berada di luar rumah/gedung perkantoran karena penuh dengan kegiatan setiap hari. “Dengan begitu sangat diperlukan perlindungan kulit dari partikel bebas, seperti asap kendaraan bermotor, polusi dan sinar langsung ultra violet, “katanya.
Selain banyak jenis perawatan kecantikan yang ditawarkan, Perawatan Mesotherapy dengan teknik pengobatan tanpa pembedahan dengan efek samping yang minimal untuk penurunan berat badan, mengurangi selulit, pembentukan badan (Body Cuntur), peremajaan wajah dan leher serta menumbuhkan rambut juga ada di JMC ini. “Mesotherapy bukan tindakan operasi, sehingga tidak memerlukan perawatan dirumah sakit, pembiusan umum atau masa istirahat yang panjang, “jelasnya.
Disisi lain siapapun wanita di dunia ini, pasti ingin tampil cantik dan menawan. Karena sejatinya, wanita dan kecantikan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Kini, siapapun bisa menjadi cantik. “Tetapi, tidak menjadi semua jalan menuju kecantikan itu aman dan sehat, “ingatnya.
Akhirnya dokter muda ini menutup pembicaraannya bahwa senja tak dapat ditahan, umur tak dapat elakkan. Setiap orang, pria maupun wanita, pasti akan mengalami faktor penuaan karena bertambahnya usia. Dalam masalah ini proses penuaan bisa dihambat Bagaimana caranya? Nah, Anda bisa bisa datang langsung di Jember Medical Center untuk memperoleh perawatan yang mudah dan murah dengan hasil yang memuaskan. (HMS)
selengkapnya...

Minggu, Mei 10, 2009

BBJ JADI BAHASAN 10 PIMPINAN MEDIA

BBJ ternyata tidak saja menjadi masalah bagi beberapa orang, namun sedikitnya 10 Pimpinan redaksi dan beberapa Kepala biro media Regional dan lokalpun ikut ngambek gara-garanya, mereka diduga dianggap sebelah mata oleh panitia pelaksana BBJ.
Kesepuluh pimpinan Media tersebut adsalah, Gangsar Widodo, Pimred Tabloid Sorot, Salim Umar, Pimpred Koran Derap Pembangunan, dan Aep ganda permana, Pimred tabloid jember times dan bebeapa pimpinasn media lainnya yang selama ini selalu bermitra dengan Pemkab jember, Ketidak puasan beberapa pimpinan media lokal dan regional tersebut dipicu oleh sikap Pemkab dalam hal ini panitia yang sejak dilaksanakannya BBJ , yang hanya menempatkan media lokal sebagai pihak pelengkap
penderita. keberadaan mereka yang selama ini membantu sosialisasi program kegiatan Pemkab termasuk sosialisasi BBJ.Mereka selalu berada digarda terdepan, namun ironisnya mereka hanya dihargai sangat jauh dari layak, hingga membuat mereka ngambek dan bersiap memboikot kegiatan Pemkab termasuk BBJ.

H.Sofyan, pimpinan tabloid Prioritas kepada wartawan mengatakan, dirinya heran dengan apa yang diputuskan pemkab dalam hal ini panitia BBJ, mereka mau mengeluarkan anggaran ratusan juta rupiah hanya untuk biaya pemasangan iklan dimedia-media Nasional dan internaional , tetapi dampak yang ditimbulkan tidak signifikan, sementara di media lokal dan regional mereka hanya memberi nilai sangat tidak layak, besarnya bekisar antara Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,- saja, padahal dampak yang ditimbulkan akibat sosialisasi mereka sangat nyata.

Untuk itu dirinya bersama seluuruh Pimpinan redaksi media lokal sepakat untuk meminta Sekab jember drs. Djoewito, sebagai ketua Pelaksana BBJ menggelar audiensi. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan mengetahui kondisi sebenarnya yang dialami media lokal. padahal, mereka setiap kegiatan Pemkab selalu jadi garda terdepan.

Hal sama juga disampaikan oleh Sumaji,pimred tabloid Talenta, menurutnya tahun lalu dirinya hanya dapat jatah 500 ribu rupiah untuk iklan yang dipasang sebesar 1 halaman, sementara di media lain dirinya medengar ada yang 90 juta, 50 juta dan ada yang 10 juta. Dirinya hanya mohon kebijaksanaan pemerintah kabupaten untuk memberikan porsi kepada media lokal secara proporsional.

(*) selengkapnya...

Kamis, Mei 07, 2009

Menjadikan Pertambangan Berwawasan Lingkungan



Polemik berkepanjangan terkait penambangan di kecamatan Silo membuat banyak pihak terpaksa ikut urun rembug , tak terkecuali beberapa pihak yang peduli dan sangat faham mengenai prosedur penambangan itu sendiri. Guna , memberikan gambaran yang sebenarnya bagai mana dunia pertambangan itu sebenarnya. Untuk lebih jelasnya Perioritas mewawancarai pihak Disperindag kabupaten Jember,dalam hal ini Ir.Hariyanto selaku Kepala Dinas .berikut beberapa pertanyan yang dapat dijadikan pegangan.
1. Bagaimanakah kebijakan Pemerintah Kab. Jember terkait dengan kegiatan pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Jember?
Bahwa sesuai dengan kebijakan Pemerintah pusat pada pengembangan sektor pertambangan umum maka Pemerintah Kabupaten Jember juga memperlakukan pengembangan sektor pertambangan umum yang berwawasan lingkungan. Hal tersebut diatur dalam Peraturan perundang-undang pada sektor pertambangan umum yang didalamnya memuat ketentuan serta kewajiban2 pelaku usaha pertambangan terhadap aspek lingkungan (Amdal, UKL &UPL) sebagaimana ketentuan perundang - undangan yang berlaku.
2. Bagaimana potensi pertambangan yang ada di Kab. Jember?
Bahan galian yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Jember adalah
bahan galian golongan C : Batu Kapur (gamping), Lava Andesit (batu piring), Sirtu (pasir, batu gunung dan tanah uruk).
Bahan galian golongan B : Mangaan, Tembaga, Pasir Besi, Galena.
3. Bagaimana sistem pengelolaan atas potensi sumber daya mineral yang ada tersebut?
Pengelolaan sumber daya mineral selama ini dilakukan oleh masyarakat dan dunia usaha mayoritas dilakukan secara manual/tradisional, dan beberapa dilakukan secara mekanis/semi mekanis. Dan secara normatif sebagian besar dilakukan secara ilegal, khususnya untuk bahan galian sirtu. Sehingga kedepan perlu dilakukan upaya – upaya dalam rangka pembinaan, pengawasan dan penertiban dalam rangka optimalisasi pengendalian atas potensi sumber daya mineral yang ada.
4. Bagaimana upaya pemerintah Kabupaten Jember menyikapi ilegal mining dan permasalahan yang ada?
Khusus untuk ilegal mining akan dilakukan penertiban secara berkala karena apabila hal tersebut berlarut larut akan merugikan pada lingkungan.
5. Bagaimanakah Latar belakang penerbitan izin di bidang pertambangan ?
a. Adanya potensi mineral (bahan galian) yang merupakan karunia Tuhan YME dan terkandung di alam.
b. Kebutuhan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber daya mineral tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
c. Kebijakan Pemerintah/Pemerintah Daerah memanfaatkan kekayaan tersebut untuk peningkatan penerimaan Negara/Pemerintah Daerah dengan memperhatikan 3 aspek :
1. Ekonomi
2. Lingkungan
3. Sosial


6. Apa Tujuan penerbitan izin di bidang pertambangan ?
a. Dalam rangka kwalitas usaha pertambangan
b. Dalam rangka pembinaan, pengendalian dan pengawasan usaha pertambangan.
c. Adanya pihak – pihak yang bertanggung jawab atas semua kegiatan pertambangan termasuk terhadap aspek lingkungan.

7. Apakah klasifikasi ilegal mining itu ?
a. Merugikan Pemerintah / Pemerintah Daerah, masyarakat, dan lingkungan.
b. Hanya menguntungkan sekelompok orang yang pada prakteknya dilapangan sulit dikendalikan.
c. Harus dilakukan pembinaan dan penertiban.

8. Apakah pengertian Legal mining?
a. Bukan bertujuan akhir mengalih fungsikan peruntukan lahan akan tetapi mengambil materi sumber daya mineral yang terkandung di alam yang selanjutnya dilakukan reklamasi atas lahan yang ada sesuai dengan peruntukannya.
b. Banyak faktor pertimbangan atas hal tersebut antara lain :
 Jenis bahan galian serta sifat keberadaannya di alam.
 Jenis kegiatan yang akan dilakukan dan tentunya akan berbeda apabila juga dilakukan / tidak dilakukan proses pengolahan sehingga dampak yang ada juga berbeda.
 Khusus bahan galian Mangaan (Mn) pada dasarnya mempengaruhi kesuburan tanah karena merupakan unsur logam sehingga apabila dilakukan penambangan atas bahan galian tersebut maka secara geologis merupakan suatu bentuk rehabilitasi lahan dengan catatan dilakukan secara benar.
 Memperhatikan kondisi yang ada di Kecamatan Silo khususnya di Desa Mulyorejo dan Desa Pace terdapat areal yang secara visual tanaman yang ada kurang produktif bahkan merupakan semak belukar.
selengkapnya...