Minggu, Juni 28, 2009

Nutrisi & Seks

Seks sangat erat kaitanya dengan nutrisi. Asupan nutrisi yang tepat akan menjadikan kondisi fisik prima. Untuk mendapatkan kondisi fisik optimal tubuh memerlukan asupan gizi berkualitas. Manfaatnya, tubuh menjadi sehat termsuk aktivitas seks.
Seperti yang diungkapkan oleh pakar ilmu pangan dan gizi Prof.DR.Ir. Ali Khomsan, menurutnya fungsi seks dipengaruhi oleh glandula endoktrin penghasil hormon reproduksi. Tubuh tidak akan memproduksi hormon ini tanpa mendapat asupan zat gizi yang baik. Aktifitas seksual termasuk proses reproduksi di dalam tubuh akan berjalan optimal jika tubuh terpenuhi unsur gizi penunjang. Seperti zinc, vitamin E, vitamin B dan asam pantotenat. Kekurangan zat gizi ini akan menyebabkan penyakit yang terkait dengan aktifitas seksual, seprti impotensi, organ seks tidak berkembang optimal atau menopause dini.
Pola Makan Sehat
Pola makan tidak sehat bisa menyebabkan berbagai macam ganguan penyakit yang dapat menggangu kesehatan aktivitas seksual. Seperti penyakit obesitas yang dapat memicu timbulnya diabetes. Penderita diabetes biasanya akan tergangu kehidupan seksualnya, mengingat penderita penyakit ini biasanya aliran darah ke organ reproduksi tidak lancar. Padahal aliran darah merupakan sarat mutlak terjadinya proses ereksi. Belum lagi obesitasnya, kondisi badan kegemukan menyebabkan orang kurang percaya diri, mudah merasa gerah dan mudah lelah. Kontrol diet secara tepat agar berat badan kembali normal dan diabetes dapat dikendalikan. Aktifitas olahraga dan istirahat yang cukup sangat dianjurkan agar badan selalu fit.
Fakor hormonal seperti testoteron pada pria memiliki pernanan yang penting dalam kehidupan seksual seseorang. Testis sebagai organ penghasil hormon tetoteron dan seperma memerlukan nutrisi khusus. Seperti pendapat Prof Ali, menurutnya vitamin C, E dan A serta asam folat bersama tetosteron akan menghasilkan seperma. Kekurangan vitamin E akan menyebabkan degenerasi organ reproduksi, sementara kekurangan zinc akan menyebabkan seperma kurang lincah dan infertilitas pada pria maupun wanita.
Histamin dalam darah juga berperan penting dalam aktvitas seks, kekurangan histamin akan menyebakan gagal ereksi, sementara jika kelebihan dapat menyebebkan ejakulasi dini. Impotensi juga terkait erat dengan dengan rendahnya konsumsi vitamin B6, zinc dan magnesium. Selain sebagai musuh bagi kesehatan, dalam jumlah tertentu, kolesterol ternyata penting untuk bekerjanya hormon-hormon seks, tentu dengan konsumsi yang tidak berlebihan. Kebutuhan zat gizi wanita, terutama yang terkait dengan produksi hormon seks juga harus diperhatikan. Hormon seks wanita seperti progesteron dan estrogen memerlukan niasin, asam folat, vitamin E, zinc dan vitamin B untuk produksinya. Jika zat gizi ini tidak terpenuhi, berkembangnya organ reproduksi, seperti keterlambatan dewasa alat kelamin dan tidak berkembangnya buah dada bisa terjadi.
Makan Apa Agar Perkasa?
Bahan makanan tertentu ternyata mengandung senyawa afrodisiak, seperti tanin, alkoloid dan saponin. Senyawa ini secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Manfaatnya sirkulasi darah ke alat vital pria menjadi lancar dan dapat berfungsi maksimal. Berikut daftar makanan yang di rekomendasikan Prof H.M. Hembing Wijayakusuma sebagai bahan pangan yang memiliki manfaat afrodisiak.
Bawang Putih
Zat di dalam bawang putih dapat melenturkan pembuluh darah dan menurunkan kolesterol sehingga pembuluh darah ke otak dan alat vital semakin lentur.
Terong Ungu
Terong mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Tiram
Zinc yang banyak di dalam tiram dapat meningkatkan potensi seks pria dan produksi seperma.
Pisang
Buah pisang mengandung enzim bromelin yang dapat memperbaiki libido pria. Pisang juga kaya akan vitamin B, potasium dan kalium yang dapat meningkatkan energi.
Pare
Biji pare mengandung zat momordisin yang dapat membantu mengatasi ganguan impotensi
Cokelat
Cokelat mengandung phenylethylamine yang dapat melancarkan sirkulasi darah vena menuju jantung serta bersifat menenangkan dan mengingkatkan mood.
Seledri
Bumbu dapur ini mengandung zat apigenin yang dapat merangsang ereksi dan mencegah pengentalan darah serta membantu relaksasi otot polos.
Jahe
Jahe mengandung sineol yang dapat mencegah ejakulasi dini, merangsang ereksi dan melancarkan peredaran darah. Teks & Foto: Budi Sutomo.
Gizi untuk Aktivitas Seks
Kalsium. Kebutuhan, 800 mg. Sumber; ikan teri, susu, mentega.
Vitamin E, kebutuhan tubuh 8-10 mg. Sumber; kecambah, minyak kedelai, mentega, susu.
Vitamin C, kebutuhan 60 mg. Sumber; jambu biji, nanas, jeruk.
Zinc, kebutuhan 15 mg. Sumber; seafood, hati, telur, susu.
Magnesium, kebutuhan 300 mg. Sumber; sayuran hijau, kacang-kacangan, seafood.
Niasin, kebutuhan 13-18 mg. Sumber, unggas, kacang-kacangan, ikan.
Asam folat, kebutuhan 400 ug. Sumber; hati, sayuran hijau.
Vitamin A, kebutuhan 800-100 RE. Sumber; susu, keju, kuning telur, hati.
Vitamin B, kebutuhan 3 ug. Sumber; kedelai, kacang tanah, ikan, daging, telur.
selengkapnya...

BUPATI DJALAL LEPAS PESERTA FUN BIKE BBJ 2010.


Jember Prioritas- Hari minggu 28/6 sekitar pukul 6 pagi di alun-alun jember dipadati orang-orang yang berolah raga baik jogging maupun hanya sekedar jalan-jalan mengitari alun-alun. Namun pagi itu ada yang lain dari biasanya. Karena pagi itu telah kumpul ribuan oarng yang mengikuti Fun Bike dalam rangka menyambut BBJ 2009 . Ada sekitar 3 ribu peserta yang mengikuti fun bike di Jember dengan route sejauh 15 km itu. Tidak hanya club sepeda dari daerah kota Jember saja, yang mengikuti kegiatan ini. Mereka yang menjadi peserta fun bike BBJ 2009 ini, juga ada yang datang dari, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, bahkan Gresik dan Surabaya.

Tepat sekitar pukul 06.15 wib Bupati MZA Djalal secara resmi melepas peserta Fun Bike. Adapun rete kali ini dari alun-alun ke Jl Moh Seruji terus ke jl Kalimantan, Jl.Jawa belok kanan ke Jl Karimata selanjutnya ke Jl. Panjahitan terus menuju ke Jl Trunojoy hingga ke GOR belok kanan kea rah Jl Gajah mada hingga finish di Alun-alun Jember.
Sementara itu Bupati Djalal, sebelum melepas peserta fun bike untuk memulai olahra ganya, menghimbau kepada masyarakar Jember, baik yang mengikuti maupun yang hanya jadi penonton, agar menjaga kesehatannya. “Masyarakat Jember harus sehat yang suka bersepeda berspedalah, dan yang suka jalan kaki untuk terus berolahraga agar dijaga kesehatan kita semua,”harapnya.
Selanjutnya Bupati Djalal juga mengingatkan kepada masrakat Jember lewat pepatahnya. “Kita selalu mengingat pepatah mensana in compore sano dimana dari raga yang sehat akan terdapat jiwa yang sehat pula,”jelas Djalal sembari mengangkat bendera, menandai dimulainya kegiatan fun bike.
Setelah melepas peserta fun bike Bupati MZA Djalal, turut ambil bagian dengan ikut mengayuh sepeda bersama jajaran Muspida dan peserta lainnya.
Setelah kembali ke Finish Prioritas menemui peserta dari berbagai kota salah satunya dari kota Pahlawan . Samsul Huda ketua rombongan dari Romeo Cycle, Surabaya mengatakan bahwa informasi kegiatan funa bike ini didapatkan dari radio, media cetak dan salah satu toko sepeda di Surabaya. “Informasi ini kemudian saya sampai kepada club kami,”ungkap Mengenai route, Romeo mengaku, tidak terlalu masalah. Apalagi route yang ditempuh tidak terlalu jauh, sehingga tidak banyak menguras tenaga. Bahkan dia mengaku senang dan puas atas diselenggarakannya fun bike di Kota Jember, meski untuk mengikutinya harus menempuh perjalanan dari Surabaya ke Kota Tembakau, Jember.
Dianggapnya biasa perjalanan jauh yang ditempuhnya ini, karena menurutnya hal seperti itu sudah terbiasa dilakukan dalam rangka mengikuti berbagai event di lain daerah yang jaraknya cukup jauh dari kotanya. “Kami menyiasati berangkat dulu sehari sebelum pelaksanaan Fun Bike dan kami nginapnya di Tanggul,”paparnya.
Untuk kegiatan Fun Bike di Jember, menurut Romeo, sedikit ada perbedaan dengan yang pernah digelar di daerah lain. Itu utamanya terkait dengan cuaca dan hawanya. “Di Jember hawanya sejuk dan masih belum terkena polusi udara. Saya sangat senang di sini,”tambah rombongan club Cycle asal Rungkut Menanggal Surabaya itu.
Kendati begitu, dia juga sempat memberikan kritik atas penyelenggaraan fun bike di Kota Jember. Menurut Huda yang sering mengikuti event serupa di lain kota, penyelenggaraan fun bike di Jermber, dimana pihak paniti penyelenggara, dinilainya masih belum optimal menjamu para tamunya yang datang dari luar kota. “Seperti di Ponorogo, meski kami sudah standby sebelum hari H, tapi kami diberi penginapan meski harus tidur di tempat aula sekalipun. Tapi mudah-mudah ke depan menjadi perhatian juga dari panitia,”ujarnya.
Huda yang pada kegiatan fun bike di Jember ini, menginap di rumah salah satu keluarga peserta club, di Tanggul, cukup merasa senang dengan suasana kota Jember. “Kami bersama rombongan sebanyak 8 orang masih menyempatkan diri untuk melihat suasana di Jember. Ternyata di kota sejauh 30 kilometer m juga ada tempat wisata yang cukup potensi untuk dikembangkan, yaitu Pemandian Patemon,”cetusnya.
Kaitan dengan potensi ini, juga disampaikan Fery, areal representatif se Jatim, sebuah produk sepeda gunung yang cukup terkenal di Indonesia. Menurutnya, potensi Jember, yang wilayahnya terdiri atas daerah pegunungan, produknya cukup banyak diminati. “Di Jember sangat potensi dan cukup bagus perkembangannya sama dengan kota lain yang sudah maju,”jelas Fery sebagai Areal Representatif Se Jatim.
Mengenai fun bike di Jember yang diselenggarakan bersamaan dengan agenda tahunan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ), Fery mengaku sangat mendukung. “Sebagai sponsor kami juga sangat mendukung pelaksanaan Fun Bike di Jember dan boleh dikata sukses,”akunya.
Setelah tiba di finish peserta melepaskan kepenatannya sambil mendengarkan musik serta makan-makan snack berupa roti dan minuman mineral yang disediakan penyelenggara (sponsor).
Untuk menarik peserta panitia menyediakan berbagai hadiah berupa beberapa sepeda gunung dan lainya, sebagai hadia hiburan.
Hadiah dapat diambill peserta melalui kupon yang disediakan panitia , dan peserta tinggal mencocokkan nomor undian yang telah dibacakan pembawa acara, dan bagi yang cocok nomornya dapat mengambil hadiah sesuai ketentuan yang disampaikan panitia.(HMS)
selengkapnya...

Jumat, Juni 19, 2009

BBJ BERHASIL HADIRKAN INVESTOR CHINA DENGAN INVESTASI 15 JUTA DOLLAR



Jember Prioritas. Sebuah Sure price bagi warga Jember, dimana selama ini masyarakat, secara tidak langsung menginginkan efek dari penyelenggaran Even BBJ. Masyarakat berharap melalui BBJ sebagai sarana Promosi Klabupaten Jember, benar-benar dapat menghadirkan Investor yang sekiranya dapat untuk mensejahterahkan dan meningkatakan perekonomian rakyat .

Dengan diresmikan peletakan batu di lokasi Pabrik Semen Puger oleh Bupati MZA Djalal beberapa hari yang lalu (18/6). Keberadaan Pabrik Semen tersebut, merupakan salah satu aset atau perusahaan yang diharapkan bisa membantu lancarnya pembangunan di Kabupaten Jember. Selain itu diharapkan pula bisa mensejahterahkan masyarakat Jember pada umumnya dan peluang kerja bagi warga Puger dan sekitarnya .
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa PT.CPJRS) yang merupakan sebuah perusahaan Keluarga milik Hengki Sugiarto Gunawan warga asli Jember, telah berhasil mengajak salah satu kerabatnya Liem Ji cin yang berwarga Negara China sebagai penyandang dana. Mereka tidak tanggung-tanggung, dengan menanamkan modal atau berinvestasi sebesar 15 juta dollar tersebut, Berharap bisa mewujudkan sebuah perusahaan (Pabrik Cement) yang menghasilkan 3000 ton perhari. Untuk tahap pertama, dibangun sebuah pabrik Mini dengan kapasitas 1000 ton perhari. Dan dalam jangka 10-12 bulan, diharapkan pabrik sudah bisa selesai dan berproduksi.
Mengenahi mutu Hengki menjamin tidak kalah dengan pabrik besar yang sudah ada. Dan untuk pasar sementara dikhususkan diwilayah Jember. Selanjutnya Hengki mengharapa kepada Pengusaha kontraktor lokal seperti REI dan Gapensi jember henmdaknya memanfaatkan cement Puger sebagai salah satu kebutuhan bahan bangunannya. Dijamin harga lebih murah dari cement yang ada saat ini.
Pemerintah Kabupaten jember telah memberikan ijin untuk mengelola gunung gamping seluas 45 hektar tersebut, sebagai bahan baku cement dengan masa 50 tahun kedepan.
Bupati MZA Djalal mengharap kepda PT. CPJRS , untuk memikirkan waraga sekitar dan harus melakukan kerjasama dengan para penambang tradisional yang saling menguntungkan.
Kehadiran PT.,CPJRS ini, merupakan contoh atas keberhasilan Hengki mengajak investor asing ke jember . Untuk itu Bupati Djalal juga memohon kepada para pengusaha alinnya, sekiranya mempunyai teman atau kerabat yang berhasil di daerah lain atau di negara lain untuk diajak menanamkan modalnya ke Jember. Karena Jember kaya akan potensi dan masih belum tergarap. Salah satunya hasil laut. Dimana selama ini hasil laut Puger dan sekitarnya masih dikirim ke Banyuwagi, karena di jember belum ada perusahaan yang mengelolah produksi hasil laut. Jika nantinya ada investor asing berminat, maka Bupati Djalal berjanji tidak akan mempersulit masalah perijinan dan persyaratan lainnya. Seperti yang telah dilakukan PT.CPJRS.
Sementara itu harapan Bupati Djalal kepada masyarakat Puger, hendagnya ikut menjaga aset Pabrik ini. Jika ada sesuatu yang tidak cocok, maka diharapkan masyarakat melakukan masyawarah baik melalui pejabat daerah,maupun aparay setempat untuk sekiranya mencari solusi terbaik. Janganlah ketidak cocokan tersebut mencari jalan keluarnya melalui Demonstrasi. Karena jika selalu demo, maka para investor yang berminat menanamkan investasi ke jember akan kabur. Harap Bupati.
Keberadaan PT.CPJRS, menurut Ir Hariyanto.Msi selaku Kepala Disperindag Kabupaten Jember, merupakan suatau penghargaan yang luar biasa bagi masyarakat Jember dan Jawa Timur pada umumnya. Untuk kualitas, cement itu pasti sama . Karena suda ada setandart produksi yang ditetapkan. Karena Cement merupakan bahan baku /pokok untuk kontruksi.
Dengan kehadiran PT.CPJRS ini yang jelas nantinya sangat membantu PAD, namun untuk berapa besarnya PAD tersebut , kami tidak dapat menghitungnya saat ini , karena belum berproduksi, yang jelas dipastikan cukup besar. Tuitur Ir.Hariyanto pada prioritas.
Dengan keberadaan PT.CPJRS ini merupakan sebuah investasi yang menjanjikan bagi masyarakat Jember, terutama penyerapan tenaga kerja. Dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang ada di jember sebagai bahan pokok pembangunan.
Selanjutnya pihak Disperindag akan selalu mempromosikan jember dalam arti mencari investor lain untuk mengembangkan/ mengelola potensi yang ada dan berinvestasi disektor lainnya.
Harapanya ir Hariyanto pada masyarakat jember. Dengan adanya investasi, maka peluang tenaga kerja akan terbuka selanjutnya juga masalah kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat akan lebih terjamin . untuk itu marilah kita sambut dengan baik dan kita dukung, manakala ada investor yang datang ke jember. Karena kedatangan mereka akan meningkatkan devisa bagi daerah Kabupaten Jember. (HMS)
selengkapnya...

NIAT BAIK BUPATI MZA DJALAL , SALAH DIMATA BPK

Jember Prioritas. Kisah sedih yang dirasa oleh para Pegawai Negeri di Jajaran Pemkab Jember, yang selama pengabdiannya sebagai PNS,” bermimpi untuk memiliki sebuah rumah idaman” ternyata masih menyisahkan masalah. Gajihn kecil, yang masih dipotong ini dan itu, sehingga tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya. Jadi untuk mewujudkan impian untuk memiliki rumah pribadi, dirasa sangatlah mustahil.

Namun waktu demi waktu, mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Dan kenyataan tersebut terjadi, manakala Bupati MZA Djalal dengan niatan tulus ihlas tanpa adanya niatan apa-apa , apalagi adanya niatan yang bernuansahkan politis, itu jauh dari lubuk hatinya. Yang ada dibenaknya hanya ingin membantu mewujudkan impian mereka. Bupati merasa sangat prihatin, jika para PNS yang sudah mengabdi puluhan tahun, namun belum bisa memiliki sebuah rumah. Untuk itu, Bupati mengatur strategi dalam memperjuangkan nasib PNS, agar segera mendapatkan bantuan berupa Uang Muka, untuk mengambil kredit rumah melalui Developer yang menjadikan pilihan lokasi Perumahan masing-masing PNS. Dan dianggarkanlah melalui APBD. Alhamdulillah DPRD jember mendukungnya, dan Gubernur jawa Timur sendiri , setelah melakukan ferifikasi, usulan tersebut lolos dan direstuinya.
Kebijakan yang diambil Bupati MZA Djalal kala itu, merupakan sebuah kebijakan lanjutan dari kebijakan Bupati sebelumnya. Dan kebijakan tersebut tidak dipermasalahkan. Sehingga dilanjutkanlah oleh Bupati untuk merealisasikan dana bantuan Uang Muka Perumahan tersebut melalui APBD.
Untuk mengetahui bagaimana awal mulanya penolakan BPK atas kebijakan tersebut, maka prioritas menemui Kepala BKD ……….diruang kerjanya, untuk menjelaskan apa yang terjadi, sehingga muncul surat dari sekkab jember agar PNS yang sudah menerima bantuan untuk mengembalikan bantuan Uang Muka tersebut, dengan cara mencicil dalam tenggang waktu 2 tahun.
Menurutnya; bahwa kebijakan pemberian bantuan dana Uang Muka Perumahan tersebut, sebenarnya tidak hanya terjadi pada tahun 2007 saja. Pada tahun 2005 sudah ada kebijakan semacam itu dan tidak ada masalah. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pada tahun 2007 ada upaya dari Pemkab Jember untuk meningkatkan kesejahteraan PNS , utamanya bagi PNS yang belum memiliki rumah. Untuk itu Pemkab Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 milyar yang diperuntukan 133 PNS yang masing-masing mendapatkan bantuan UM sebesar Rp 7.5 juta. Dan kebijakan tersebut masuk di APBD tahun 2007 dan direalisasikan.
Namun pada tahun 2008 ada audit dari BPK dan hal tersebut menjadikan temuan, dimana menurut BPK , PNS dalam setiap tahunnya sudah ditingkatkan kesejahteraannya lewat tunjangan atau gajih. Sehingga Pemkab tidak diperkenankan memberikan bantuan UM perumahan tersebut.
Untuk itu BPK dengan tegas menolak , dan dana bantuan tersebut , agar di kembalikan ke kas daerah. Untuk menindak lanjuti ketentuan BPK tersebut, maka Pemkab Jember melalui Drs Djuwito selaku Sekkab Jember, menerbitkan surat edaran yang isinya : bagi PNS yang telah menerima bantuan UM Perumahan , dimohon untuk mengembalikan ke kas daerah. Secara teknis angsuran dapat melalui SKPD masing-masing, dengan ketentuan diangsur selama 2 tahun. Perlu diketahui jika Pemkab tidak mengeluarkan edaran yang jelas akan dipermasalahkan BPK, artinya Pemkab tidak menindaklanjuti keputusan BPK. Jadi serba salah. Tuturnya.
Nah, …. dari sinilah timbul keresahan baru bagi PNS yang sudah menerima dana bantuan UM tersebut. Untuk itu BKD selaku pengelola anggaran tersebut, maka diambil sebuah kebijakan yang sedikit melegahkan bagi para PNS tersebut. Diantaranya dengan cara mengangsur semampunya, namun dengan catatan, dalam masa tenggang waktu 2 tahun tersebut, mudah-mudahan apa yang menjadi tanggungannya bisa selesai. Jika tidak, maka BKD akan melakukan koordinasi lagi untuk mencari solusi terbaik.
Harapan selaku kepala BKD Kabupaten Jember, dimohon kepada para PNS yang menerima dana bantuan tersebut, minimal dapat menunjukan etika baik dan sanggup mengembalikan. Masalah ketentuan besarnya angsuran cukup semampunya. Yang penting BKD tidaklah sekaku apa yang dibayangkan. Sekali lagi tunjukan dulu etika baik bagi PNS untuk bersedia mengembalikan. (HMS)
selengkapnya...

MENYAMBUT BBJ “TAMU DISUGUHI KIOS PKL YANG KUMUH DAN JOROK”.

Jember Prioritas- Sumbersari merupakan pintu gerbang dari arah Banyuwangi menuju Kota Jember. Menjelang BBJ 2009 dimungkinkan para tamu dari daerah tetangga (Banyuwagi dan Bali) akan disuguhi tontonan yang kurang sedap dipandang mata.

Seperti tampilan PKL yang ada di depan Bekas SPBU Sukorejo, atau depan TPU. Semakin hari semakin bertambah, namun dari aparat terkait kesannya dibiarkan. Keberadaan PKL ini, jika ditinjau dari sisi pandangan mata,sangatlah tidak sedap, kesannya samgat kumuh dan kotor. Pembangunan kios-kiosnya terkesan seenaknya, tanpa adanya penataan yang rapi, indah dan bersih. Sebagai pintu gerbang, semestinya aparat setempat lebih tanggap untuk menertibkan. Namun alasan demi alasan yang menjadikan sanggahan jika dipertanyakan masalah penertiban PKL tersebut. Fenomena lama selalu terjadi, keterlambatan demi keterlambatan, dalam menertibkan adanya bangunan PK sudah menjadikan rahasia umum yang semestinya tidak terjadi.
Dalam melaksanakan sebuah penertiban, jelas diperlukann ketegasan. Tapi ketegasan tersebut sulit dilakukan. Pada hal Perda telah mengaturnya. Namun untuk melaksanakan perda masih banyak pertimbangan, sehingga kesannya keberadaan PKL seakan-akan dibiarkan. Mari kita lihat !!! mulai jalan S. Parman hingga Jl.Letjen Panjahitan beberapa bulan yang lalu sudah dilakukan penertibandan cukup berhasil. Namun karena tiadanya Patroli dari Pol PP kecamatan Sumbersari. Akhirnya bermunculan lagi. Lain lagi yang di Kebonsari, jalannya sempit dan padat kendaraan, justru PKLnya bertambah banyak, sdehingga menambah macetnya lalu lintas kendaraan. Jika kita menuju ke arah jalan Karimata, mulai depan Gereja bermunculan PKL yang kesannya sangat kumuh. Lain lagi di sepanjang Jl. Jawa dan Jl. Kalimantan. Yang katanya perna diwacanakan akan ditata dan ditertibkan. Namun ternyata hingga kini hal tersebut tidak dilaksanakan. Sekali lagi ketegasan tidak perna dilaksanakan oleh jajaran aparat terkait.
Semestinya jika aparatnya tegas dan tanggap atas intruksi Bupati, dan siap mengawal Perda, maka hal penataan dan ketertiban PKL yang kesannya seenaknya sendiri tersebut, tidak akan terjadi. Karena berbagai alasan, maka menjamurlah mereka. Dan yang akan terjadi akan membikin repot sendiri dalam menertibkan. Memang aparat dalam melaksanakan penertiban selalu dabn selalu terlambat. Jika sudah menjamur , baru akan melakukan tindakan. Sehingga makin banyaknya PKL yang bermunculan, maka mereka akan semakain kuat, dan akan melawan.
Alasan kemanusian, atau yang dihadapi adalah manusia,tidak semudah itu dalam menertibakan, takut terjadi perlawanan, menghambat perekonomian rakyat, dll merupakan alasan klasik belaka.
Yang jelas ketegasan dan penegakan Perda kurang dikedepankan. Daerah lain bisa kenapa di jember tidak bisa?.
Apalagi event BBJ yang selama ini digembar-gemborkan agar tamu wisatawan bisa menikmati dan terkesan dengan keindahan kota jember . dengan selogannya “Jember Terbina”. Namun kenyataanya kotanya dipenuhi PKL yang penataannya amaburadul. Mungkin inilah yang bakal disuguhkan pada tamu wisatawan.
BBJ merupakan kegiatan tahunan, dan jelas bulan pelaksanaanya. Dalam kurun waktu satu tahun , semestinya aparat terkait sudah mempersiapkan apa yang akan dipersiapkan. Namun selama ini kesannya para pejabat hanya menungu perintah Bupati, tanpa adanya kreatifitasnya. Untuk mempercantik wilayah masing-masing. Hal ini terjadi di semua jajaran pemerintah kabupaten Jember. Terutama wilayah dimana daerahnya merupakan “Pintu Gerbang Masuk Ke Jember”. Seperti Kaliwates, Patrang dan Sumbersari.
Ma’af hal ini hanya merupakan kritikan dan masukan sebagai warga jember yang mengharapkan adanya inisiatif aparat setempat dalam melaksanakan kewajibannya dalam menegakan perda terutama terkait penertiban dan penataan PKL yang selama ini, keberadaan mereka sudah menjamur di kota jember ini. Janganlah sampai jember akan mendapatkan reward sebagai “kota PKL” terkumuh.
Sebagai jalan keluar pihak pemerintah daerah hendaknya menjalin kerjasama dengan pihak swasta nasional untuk ikut berpartisipasi dalam penataan PKL. Mungkin keterlibatan mereka, seperti keterlibatan PT Jarum Kudus (LA) yang sudah menunjukan keberhasilannya dalam penataan PKL di alun-alun. Di jember banyak perusahaan swasta nasional, seperti produk minuman Teh Sosro, Coca Cola. F&N , dari perusahaan cellular Indosat, Telkom sel , XL Three (3) dari perusahaan Rokok Gudang Garam dllnya.
Partisipasi yang dimaksud, adalah mungkin dengan menggunakan Tenda –tenda yang bertuliskan Perusahaan ( merk) dari produk masing-masing , dengan kopensasi Bebas pajak selama satu tahun. Seperti yang terjadi pada PT Djarum Kudus. Semoga hal ini bisa menjadikan sebuah masukan untuk mewujudkan Jember kota yang “Terbina” Tertib, Bersih , Nyaman dan Aman.(HS).
selengkapnya...

Sabtu, Juni 06, 2009

DIKNAS BANTAH ADANYA PUNGLI



Bondowoso, Prioritas isu adanya pungutan liar yang terjadi dikalangan Pendidikan Nasional membuat Komisi IV DPRD Bondowoso angkat bicara. MUSTAWIYANTO mengatakan dengan dalih atau alasan apapun, segala bentuk pungutan uang tidak bisa dibenarkan, apalagi kaitannya dengan kegiatan pencanangan pendidikan Dasar 9 tahun gratis (SD dan SLTP). Karena pendidikan dasar 9 tahun tersebut sudah ada dananya.


Rumor yang beredar pungutan tersebut berkisar antara Rp.1 juta sampai Rp.2 juta yang dibebankan kepada SD, SMP, dan SMA/SMK se-kabupaten Bondowoso untuk membiayai kegiatan pencanangan Pendidikan Gratis.
Meski demikian, HOSNI tidak membantah adanya kabar pungutan uang urunan sebesar Rp 2.000,- per siswa kepada SMP Negeri di Bondowoso. Namun uang urunan ini bukan pungli dan diambil dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk kepentingan peningkatan prestasi Olahraga pelajar Bondowoso dalam Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O 2 SN). Hal ini sudah diketahui dispendik dan inspektorat tambahnya.
Selain itu, penarikan uang urunan dari SMP Negeri se-Bondowoso, kata HOSNI, sudah ada kesepakatan tim dengan masing-masing sekolah. Hal ini, menurut HOSNI dispendik memberikan lampu hijau sebab penentuannya sudah cukup jelas serta tidak menyalahi ketentuan dalam penggunaan dana BOS.
Hal tersebut ditegaskan Hosni Syam untuk meluruskan informasi yang kurang sedap, bahwa Dinas Pendidikan melakukan pungutan liar terhadap SD, SMP dan SMA/SMK sebesar bervariasi antara Rp.1 juta sampai Rp.5 juta untuk membiayai Hari Pencanangan Pendidikan Dasar Gratis 9 tahun. Karena sejumlah sekolah kesulitan untuk membuat surat pertanggungjawaban (SPJ). Apa pungli jika diambilkan dari anggaran sekolah tersebut, imbuhnya.(FAN/MR).
selengkapnya...